Selasa, 24 Agustus 2010

KARYA SASTRA_2


Ironi

 by ria manies in Artikel Sastra
Sedikit kita berkilas balik dengan majas yang sering kita terima saat pelajaran bahasa Indonesia di kelas waktu masih duduk di sekolah dasar.  Majas Ironi merupaka salah satu majas sindiran. Sedangkan makna dari majas ironi itu sendiri adalah gaya bahasa sindiran yang menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut (saya ambil dari wikipedia).
Kata Ironi sendiri bermakna kejadian atau siatuasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi. Tetapi sudah menjadi suratan takdir. Contoh: pembunuhan Mahadmagandi merupakan suatu Ironi karena beliau adalah pejuang yang gigih.(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi).
Beberapa contoh majas ironi adalah:
1.  Bagus sekali tulisanmu sampai-sampi tidak bisa dibaca dengan jelas.
2.  Kota Batu sangatlah indah dengan sampah-sampahnya.
3. Teladan sekali kau, baru datang ketika rapat sudah selesai.
4. Ramah sekali pelayanmu, sampai semua pembeli tidak datang ke tokomu lagi.

Tidak ada komentar: