Selasa, 24 Agustus 2010

ARTIKEL POPULER_2

MACAM-MACAM KEBUTUHAN HIDUP

Setiap individu dalam perusahaan berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, maka akan sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui apa kebutuhan dan harapan karyawannya, apa bakat dan keterampilan yang dimilikinya serta bagaimana rencana karyawan tersebut pada masa mendatang. Jika perusahaan dapat mengetahui hal-hal tersebut, maka akan lebih mudah untuk menempatkan karyawan pada posisi yang paling tepat, sehingga karyawan akan semakin termotivasi.

Tentu saja usaha-usaha memahami kebutuhan karyawan tersebut harus disertai dengan penyusunan kebijakan perusahaan dan prosedur kerja yang efektif. Untuk melakukan hal ini tentu bukan perkara yang gampang, tetapi memerlukan kerja keras dan perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan.

Berkaitan dengan motif untuk meningkatkan kinerja, McClelland, seorang pakar manajemen mengungkapkan bahwa banyak kebutuhan yang diperoleh dari kebudayaan. Melalui kehidupan dalam suatu budaya, seseorang belajar tentang kebutuhan. Kebutuhan manusia dikelompokkan dalam tiga macam, yaitu :

  • Kebutuhan Berprestasi (Need for Achievement = nAch)
  • Kebutuhan akan Kekuasaan (Need for Power = nPow)
  • Kebutuhan untuk Berafiliasi dengan orang lain (Need for Affiliation =nAff). McClelland’s menjelaskan ada 3 jenis kebutuhan yaitu:
1. Need for achievement (n Ach) Reflects an individual’s desire to accomplish goals and demonstrate competence or mastery. People high in this needs focus their energies on getting a job done quickly and well.
Need for achievement sebagai kebutuhan untuk dapat mencapai sesuatu atau prestasi dengan memperlihatkan usaha yang gigih. Individu dengan dominasi kebutuhan ini umum memiliki karakteristik pantang menyerah dalam mencapai tujuan, memiliki rasa tanggung jawab dan menyenangi tugas-tugas yang menantang.

2. Need for affiliation (n Aff) 
Resembles Maslow’s belongingness needs and Alderfer’s related need. It describes the need for social interaction, love, ang affection.
Need for affiliation dijelaskan sebagai suatu kebutuhan akan suatu persahabatan, berkaitan dengan adanya keinginan untuk memastikan, memelihara atau mementingkan afektifitas hubungan dengan individu atau kelompok. Karakteristik individu yang memiliki n Aff tinggi atau dominasi adalah melaksanakan pekerjaan dengan tidak meninggalkan sifat berbagi dengan karyawan lain, menjaga hubungan sosial yang sudah terbentuk, dalam melaksanakan pekerjaan tidak bersedia merugikan orang lain, menghindari konflik dengan karyawan lain, kemampuan menyesuaikan dengan norma-norma yang berkembang di perusahaan.

3. Need for power (n Pow) reflect the need for control over a person’own work or the work of others. Ruling monarchs, political leaders, and some executives in large corporations typically have a need for power.
Need for power dijelaskan McClelland berkaitan dengan sarana kekuasaan yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi. Karakteristik individu dengan dominasi n Pow, berusaha keras melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, menyenang persaingan dalam bekerja, dan bersedia menempuh resiko dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Tidak ada komentar: