Selasa, 24 Agustus 2010

APA GUNA SEKOLAH

Kutipan Artikel :


Cobalah untuk bertanya kepada anak sekolah, di jenjang apapun, “Nak, untuk apa engkau sekolah?”. Saya pastikan kebanyakan dari mereka akan menjawab; “Saya sekolah agar pintar, jika saya pintar saya akan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Itulah yang diinginkan setiap orang. Mungkin, anda dan saya juga memiliki jawaban serupa itu. Ketika saya masih kecil, ibu saya sering menina-bobokan saya dengan nyanyian; Sekolaho sing pinter, tak dongakke besuk gedhe dadi dokter (Sekolahlah yang pandai, mudah – mudahan engkau kelak jadi dokter).

Tiap orang tua menyekolahkan anak – anak mereka dengan tujuan ini. Tak ada yang lebih membanggakan daripada melihat anak kesayangan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Nampaknya, tak ada yang bersekolah dengan tujuan hanya untuk menjadi pintar. Mendapatkan pekerjaan yang bagus ataupun tidak, bukan soal. Tujuan bersekolah adalah untuk menghilangkan kebodohan dalam dirinya dan juga orang lain. Jika mereka berilmu, mereka berharap dengan itu mereka bisa menjalani hidup yang lebih baik.
Tapi hal itu terdengar menggelikan. Dimana kita bisa mendapati orang semacam ini? Bersekolah hanya agar menjadi pintar? Berusahalah menjadi pandai, dan kau akan menjadi kaya. Itu rumusnya. Orang yang bersekolah hanya agar menjadi pintar semata – mata, hanya bisa ditemukan di dalam dongeng. Tidak di dunia nyata.
Kemarin, berita mengabarkan bahwa 4.516.100 dari 9.427.600 pengangguran terbuka pada bulan pebruari 2008 adalah lulusan SMA, SMK, program diploma dan universitas. Jika sekolah tidak bisa menjanjikan pekerjaan yang bagus untuk anda, sekarang, untuk apa anda sekolah?


Tidak ada komentar: